BAB
IV
Mobilitas
Sosial
1
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur sosial serta berbagai
faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
2
Kompetensi dasar
1.3 Menganalisis
hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial
3
Indikator
3.2 Menjelaskan
bentuk-bentuk mobilitas sosial
3.3
Menjelaskan
faktor pendorong mobilitas sosial
3.4
Menjelaskan
faktor penghambat mobilitas sosial
3.5 Menjelaskan
cara-cara masyarakat menimbulkan mobilitas sosial
3.6 Menjelaskan
saluran-saluran mobilitas sosial
3.7 Menjelaskan
pengaruh positif mobilitas sosial
3.8 Menjelaskan
pengaruh negatif mobilitas sosial
3.9 Menjelaskan
macam-macam konflik yang disebabkan oleh mobilitas sosial
4
Pengertian Mobilitas Sosial
4.1 Horton dan Hunt
Yakni
gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas
bisa merupakan peningkatan atau penurunan dari segi status sosial
4.2 Kimbal Young
Tujuan
mempelajari mobilitas sosial adalah untuk mendapatkan keterangan tentang
kelanggengan dan keluwesan struktur sosial suatu masyarakat tertentu.
4.3 Craig Calhoun
Yakni
menunjuk pada gerakan dari satu kedudukan atau tingkat sosial ke yang lainnya.
Hal itu mungkin berupa naik ke atas dalam tangga sosial, memanjat ke puncak,
atau terjun ke bawah.
4.4 Borgatta
Yakni
gerakan orang perorang, keluarga-keluarga atau kelompok-kelompok dari satu
kedudukan soaial ke yang lainnya.
4.5 David L. Sills
Yakni
sebagai gerakan melalui "ruang sosial" dari satu kategori status
(asal) ke kategori sosial lainnya (tujuan). Mobilitas dipandang sebagai
perubahan-perubahan dapam posisi sosial atau status sosial.
4.6 Anthony Giddens
Yakni
menunjuk kepada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara
kedudukan- kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
4.7 Soerjono Soekanto
Yakni
sebagai suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang
mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
4.8 Kesimpulan
Inti
dari mobilisasi yakni perpindahan status sosial. Perpindahan ini berkaitan
dengan pelapisan sosial yang ada dalam masyarakat. Jadi perubahan itu terjadi
dalam "ruang sosial".
Pihak
yang bergerak atau berpindah yakni manusia warga masyarakat baik sebagai orang
per orang, atau kelompok sosial termasuk keluarga di dalamnya.
Bergerak
atau berpindahnya orang per orang atau kelompok-kelompok dalam pelapisa sosial
itu bisa bersifat vertikal maupun horisontal.
Perpindahan
itu menyangkut status, kedudukan sosial ekonomi, posisi atau kelas sosial dari
seseorang atau kelompok tertentu di masyarakat.
5
Bentuk Mobilitas Sosial
5.1 Mobilitas Horizontal
Yakni
merupakan peralihan induvidu atau objek-objek sosial dari suatu kelompok sosial
ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
Contoh,
Pak Heru pada awalnya guru Sosiologi di SMK. Oleh karena jaraknya terlalu jauh
dari rumah, maka beliau mengajukan pindak ke SMA sebagai guru Sosiologi. Dari
contoh di atas P Heru tidak mengalaman perubahan status. Beliau tetap sebagai
guru Sosiologi di sekolah yang sederajat.
5.2 Mobilitas Sosial Vertikal
Yakni
perpindahan induvidu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan soaial
tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.
5.2.1
MS Vertikal ke atas (social climbing)
Masuk
ke dalam kedudukan yang lebih tinggi
Yakni
ditandai dengan masuknya induvidu-induvidu yang mempunyai kedudukan rendah ke
dalam kedudukan yang lebih tinggi. Contoh, Pak Muhammad sebagai guru SMA karena
prestasinya bagus maka Beliau diangkat sebagai Kepala Sekolah.
Membentuk
kelompok baru
Yakni
terjadi pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat
yanga lebih tinggi dari pada kedudukan induvidu pembentuk kelompok tersebut.
Contoh, pembentukan dewan pembina dalam struktur organisasi yang dulunya tidak
ada dalam struktur kepengurusan. Sebagai contoh Pak Taqiyuddin adalah anggota
salah satu organisasi, beliau sangat aktif. Karena keaktifannya, ia dan
beberapa temannya yang sama-sama aktif diberi kehormatan oleh seluruh anggota
tersebut untuk diangkat menjadi dewan pembina.
5.2.2
MS Vertikal ke bawah (social sinking)
Turunnya
kedudukan
Contoh,
seorang pengusaha yang menggeluti usaha di bidang mebelair tiba-tiba bangkrut
karena banyak yang tidak membayar kemudian bangkrut. Suatu hari pengsaha ini
membuka usaha tambal ban di pinggir jalan.
Turunnya
derajat kelompok
Pada
bentuk ini, derajat sekelompok induvidu dan kelompok merupakan satu kesatuan.
Contoh, penurunan derajat kelompok yakni penurunan penghargaan masyarakat
terhadap bangsawan, karena perubahan sistem pemerintahan dari monarki ke
republik.
5.3 Mobilitas Antargenerasi
5.3.1
Mobilitas anatargenerasi naik
5.3.2 Mobilitas
antargenerasi turun
5.4 Mobilitas Intragenerasi
Yakni
mobilitas dua generasi atau lebih,misalnya generasi ayah-ibu, generasi
anak-anak, generasi cucu dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan
perkembangan taraf hidup, baik naik maupun turun dalam suatu generasi
Contoh,
banyak mantan pejuang kemerdekaan yang beralih profesi menjadi pengusaha,
pemuda angkatan 90-an memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan iptek
karena hidup ditengah-tengah era globalisasi dan industrialisasi.
5.5 Mobilitas Gerak sosial Geografi
Yakni
perpindahan induvidu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain, misalnya
transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
Contoh,
banyak warga masyarakat desa yang dulunya petani mengadu nasib di kota-kota
besar menjadi pedagang, sopir, dan pembantu rumah tangga. Contoh lain, abanyak
warga masyarakat sekitar gunung berapi pindah ke daerah pantai karena gunung
akan meletus.
Uji
Penguasaan materi
1. Mobilits sosial memiliki
kaitan erat dengan ... .
2. Mobilitas sosial dapat
terjadi secara ... dan ... .
3. Peralihan induvidu atau
objek-objek sosial dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial yang lainnya
yang sederajat disebut ... .
4. Mobilitas sosial
vertikal terjadi dari ... dan ... .
Peralihak ststus sosial yang terjadi
dalam satu generasi yang sama disebut ... .
Jawaban:
1. stratifikasi sosial
2. vertikal dan horizontal
3. mobilitas sosial
horizontal
4. vertikal ke atas dan ke
bawah
5. mobilitas intragenerasi
6
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas sosial
6.1 Faktor Pendorong Mobilitas sosial
6.1.1
Perubahan kondisi sosial
Struktur kasta dan kelas dapat berubah dengan
sendirinya menjadi lebih terbuka. Kemajuan teknologi serta perubahan ideologi
dapat menimbulkan stratifikasi baru.
6.1.2
Ekspansi teritorial (peluasan daerah) dan gerak
populasi
Ekspansi teritorial dan perpindahan penduduk
misalnya karena perkembangan kota dan transmigrasi dapat mendorong terjadinya
mobilitas sosial.
6.1.3
Komunikasi yang bebas
Komunikasi yang bebas dan efektif akan
memudarkan semua garis batas antaranggota sosial yang ada di masyarakat.
6.1.4
Pembagian kerja
Semakin spesifik pekerjaan yang da di
masyarakat, semakinsedikit pula kemungkinan induvidu berpindah dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain
6.1.5
Tingkat fertilitas (kelahiran) yang berbeda
Kelompok masyarakat yang memiliki tingkat
ekonomi dan pendidikan rendah, tingkat fertilitasnya tinggi, sedang kelompok
masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan tinggi, tingkat
fertiltasnya rendah. Kelompok masyarakat yang memiliki ekonomi dan pendidikan
rendah mempunyai kesempatan untuk bereproduksi dan memperbaiki kualitas
keturunannya.
6.1.6
Situasi politik
Kondisi
politik suatu negara yang tidak stabil memungkinkan banyak penduduknya
mengungsi ke negara yang lebih aman.
6.2 Faktor Penghambat Mobilitas sosial
6.2.1
Perbedaan ras dan agama
Pebedaan
ini dapat menimbulkan perbedaan status sosial. Contoh perbedaan ras di Afrika
Selatan, sistem kasta di india, dalam agama orang tidak bebas pindah agma.
6.2.2
Dekriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka
Hal
ini terbukti dengan adanya pembatasan keanggotaan suatu organisasi tertentu
dengan berbagai syarat dan ketentuan, misal anggota DPR 500 orang.
6.2.3
Kelas-kelas sosial
Ini
menjadi subkultur tempat induvidu berkembang dan mengalami proses sosialisasi. hal
ini menjadi pembatas mobilitas ke atas. Contoh anak dari ekonomi rendah
cenderung hidup dalam masyarakat yang rendah. Sosialisasi di lingkungangan
rendah ini mengukuhkan sang anak hidup dengan pola pikir masyarakat rendah.
6.2.4
Kemiskinan
Kemiskinan
dapat mebatasan kesempatan bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai status
sosial tertentu. Contoh agus tidak bisa melanjutkan sekolah karena orang tua
tidak bisa membiayai.
6.2.5
Perbedaan jenis kelamin (gender) dalam
masyarakat
Di
masyarakat pedesaan bahwa seorang wanita hanyalah sebagai ibu rumah tangga. Hal
ini dipengaruhi oleh pandangan yang umum di masyarakat.
Uji
Penguasaan Materi
1. Diskriminasi kelas dalam
sistem kelas terbuka dapat menghalangi ... .
2. faktor pendorong
mobilitas sosial yakni ..., ..., ..., ..., dan ... .
3. Mobilitas sosial dapt
terjadi di negara dengan kondisi politik yang ... .
4. Dari sisi gender, dalam
pandangan masyarakat, yang lebih mudah melakukan mobilitas sosial yakni ... .
Jawaban:
1. mobilitas sosial
2. perubahan kondisi
sosial, ekspansi teritorial, komunikasi yang bebas, pembagian kerja, tingkat
fertilitas, dan situasi politik.
3. kondisi politik yang
tidak stabil
4. kaum laki-laki
7
Cara Melakukan Mobilitas sosial dan Salurannya
(Pitirim A. Sorokin)
7.1 Cara Melakukan Mobilitas sosial
7.1.1
Perubahan standar hidup
Kenaikan
penghasilan tidak menaikan status secara otomatis, tetapi akan merefleksikan
standar hidup yang lebih tinggi. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan status.
7.1.2
Perubahan tempat tinggal
Untuk
meningkatkan status sosial,seseorang dapat pindah tempat tinggal ke yang lebih
baik, dengan fasilitas lingkungan sosial, keamanan yang lebih baik.
7.1.3
Perubahan tingkah laku
Untuk
mendapatkan status sosial yang lebih tinggi, orang berusaha menaikkan status
sosialnya dan mempraktikkan bentuk tingkah laku kelas yang lebih tinggi,
pakaian, ucapan, minat dan sebagainya.
7.1.4
Perubahan nama
Bagi
orang Jawa sebutan "kang" sebutan untuk laki-laki biasa. Jika lelaki
itu diangkat sebagai pengawas pamong praja, maka kang berubah menjadi
"raden".
7.1.5
Pernikahan
Pernikahan
dapat meningkatkan status sosial ke tingkat yang lebih tinggi. Contoh,
seseorang yang berasal dari keluarga yang sederhana menikah dengan orang dari
keluarga kaya.
7.1.6
Bergabung (berafiliasi) dengan asosiasi
tertentu
Contoh orang yang tidak berpendidikan
dapat bergabung dengan ormas, ia menyadari potensi dalam dirinya, akhirnya dia
diangkat menjadi ketua organisasi itu dan populer di masyarakat.
7.2 Saluran-Saluran mobilitas Sosial (social
circulation)
7.2.1
Angkatan bersenjata
Merupakan
organisasi yang dapat digunakan untuk saluran mobilitas vertikal ke atas
melalui tahaban yang disebut kenaikan pangkat.Di Indonesia banyak prajurit yang
menduduki sebagai bupati, walikota, gubernur.
7.2.2
Lembaga-lembaga keagamaan
Meskipun
tidak brpendidikan formal yang tinggi, seorang ulama kan dihormati lebih dibanding
masyarakat umum. Contoh lain pendeta, pastor dll.
7.2.3
Lembaga pendidikan
Pendidikan
merupakan saluran yang konkrit untuk mobilitas vertikal naik. Bahkan pendidikan
sering dianggap sebagai social elevator (perangkat mengangkat derajat
seseorang. anak seorang nelayan bisa menjadi pengusaha besar berkat pendidikan
yang tinggi.
7.2.4
Organisasi politik
Seorang
anggota parpol yang pandai kemungkinan besar akan dicalonkan menjadi anggota DPR
7.2.5
Organisasi ekonomi
Ukuran
yang menjadi dasar saluran gerak sosial berupa kekayaan. Oleh karena itu BUMN,
Persero, atau PT dapat menjadi saluran mobilitas vertikal naik.
7.2.6
Organisasi keahlian
Melalui
organisasi keahlian orang dapat menjadi terkenal dan menduduki lapisan atas di
masyarakat lingkungannya. Contoh, ICMI, PGRI, IDI dll.
7.2.7
Saluran pernikahan
Seseorang
yang menikah dengan orang yang memiliki status terpandang kan dihormati karena
pengaruh pasangannya.
7.3
Uji
Penguasaan Materi
1. Proses gerak sosial
vertikal melalui sebuah saluran disebut ... .
2. Ahli yang
mengidentifikasikan saluran tertentu untuk melakukan mobilitas sosial yakni ...
.
3. Mobilitas sosial
menguntungkan terdapat pada sistem sosial masyarakat ... .
Jawaban:
1. social sirculation
2. Pitirim a. sorokin
3. terbuka (demokrasi)
8
Hubungan Mobilitas Sosial dengan Struktur
Sosial
Gerak naik dan turunnya status sosial
tertentu dapat memberikan konskuensi dapat mendatangkan berbagai reaksi yakni
konflik. Berikut adalah berbagai macam konflik yang muncul dalam masyarakat
akibat mobilitas.
8.1 Konflik antar kelas
Dalam
masyarakat terdapat lapisan-lapisan sosial karena adanya ukuran-ukuran seperti
kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok-kelompok ini disebut "kelas
sosial". Contok anak seorang pembantu berhasil menyelesaikan pendidiikan
S1 dan mendapat pekerjaan yang terhormat, sedang anak majikannya lulus S1
tetapi mengnggur. Hal ini menimbulkan rasa isri dan benci dalam diri anak-anak
majikan ibunya.
8.2 Konflik antarkelompok sosial
Dalam
masyarakat terdapat kelompok sosial yang beragam, misalnya ideologi, profesi,
agama, ras, suku dll.Jika salah satu kelompok ingin menguasai kelompok lain
akan timbul konflik. Contoh satu kelompok suku di Indonesia yang menguasai
perekonomian di masyarakat. Hal ini akan timbul kesenjangan dan kecemburuan
sosial yang tinggi dari suku tertentu. Konflik antar etnis timbul karena
ketidakpuasan.
8.3 Konflik antargenerasi
Antara
generasi tua dan generasi muda. Generasi tua menghendaki nilai-nilai kesusilaan
agar dijunjing tinggi bagi kaum muda. Tetapi golongan muda mengganggap golongan
tua kolot, kuno, tidak mau mengikuti perkembangan, maka yang tejadi konflik
antargenerasi.
8.4 Penyesuaian kembali
Setiap
konflik ingin menguasai atau mengalahkan lawan. bagi pihak yang berkonflik,
jika menyadari konflik itu dapat merugikan kelompoknya maka akan timbul
penyesuaian kembali yang didasari rasa toleransi. penyesuaian ini disebut
akomodasi.
Dampak Positif
Konflik
-
Orang-orang berusaha untuk berprestasi untuk maju karena adanya kesempatan
untuk pindah strata. Contoh Jika ingin jadi gubernur, ia harus mau bersaing
untuk mengalahkan calon lainya.
- Mobilitas
akan mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
Contoh Indonesia yang sedang mengalamai perubahan dari agraris ke indudtri.
Perubahan ini akan lebih cepat jika didukung SDA dan peningkatan mutu
pendidikan.
9. Pengaruh Mobilitas Sosial
9.1 Pengaruh
positif
9.1.1 Mobilitas sosial memungkinkan masyarakat untuk
mengisi jabatan-jabatan yang ada dngan orang yang paling ahli di bidangnya.
Prinsip “the right man on the right place” (orang yang tepat, di tempat /
posisi yang tepat) dapat dipenuhi sehingga diharapkan masyarakat dapat
berfungsi dengan baik.
9.1.2 Mobilitas juga memberikan kesempatan bagi
setiap orang untuk mencapai tujuan hidupnya. Dalam masyarakat yang terbuka,
setiaporang ditantang untuk berusaha dan berprestasi agar mengalami mobilitas
vertical.
9.1.3 Dengan terbukanya kesempatan bagi mobilitas
sosial, dimungkinkan berlangsungnya pengembangan kepribadian warga masyarakat
secara optimal.
9.2 Pengaruh
negative
9.2.1 Terjadinya ketegangan dalam mempelajari peran
baru dari jabatan barunya.
9.2.2 Keretakan hubungan antara anggota kelompok
primer karena berpindah ke status yang lebih tinggi.
9.2.3 Kekhawatiran akan beban tanggung jawab baru.
9.2.4 Ketegangan hubungan antaranggota keluarga
karena meningkatnya kesibukan yang diakibatkan oleh jabatan yang baru.
9.2.5 Terjadinya konflik sosial.
9.2.6 Terjadinya tindakan criminal yang diakibatkan
oleh mobilitas sosial vertical ke bawah yang dialami kelompok sosial tertentu.
9.2.7 Munculnya ketidakpuasan di kalangan
masyarakat.
Uji
Penguasaan Materi
1. Hal yang terjadi apabila
mobilitas sosial yang ada bertentangan dengan struktur sosial yakni ... .
2. Kelas sosial dalam
masyarakat menunjukan adanya ... .
3. Konflik antarkelompok
didasari pada ... da ... .
4. Perbedaan nilai yang
dimiliki oleh generasi yang berbeda mengakibatkan ... .
5. Dampak positif dari
mobilitas sosial yakni .. dan ... .
Jawaban:
1. konflik
2. kelompok dalam lapisan
sosial
3. penguasaan dan pemaksaan
atas kelompok lain
4. konflik antargenerasi
5. orang akan berusaha
untuk berprestasi dan mempercepat perubahan sosial ke arah yang lebih baik.
Formatif
3
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e
terhadap jawaban yang benar!
1. Kata
mobilitas berasal dari bahasa latin yang artinya ... .
a. mudah dipindahkan
b. perpindahan
status
c. perubahan status
d. interaksi
e. ketergantungan
2. Perpindahan
status soail yang dialami seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial yang
sama adalah ... .
a. mobilitas
horizontal
b. mobilitas vertikal
c. mobilitas antargenerasi
d. mobilitas intragenerasi
e. mobilitas gerak sosial geografis
3. Pak ahmad
dikenal sebagai petani dan ulet. Beliau berhasil menyekolakan anaknya sampai
menjadi sarjana dan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Contoh kasus di atas
menunjukkan terjadinya mobilitas sosial ... .
a. horizontal
b. antarkelas
c. intragenerasi
d. antargenerasi
e. geografis
4. Yang
termasuk contoh mbilitas vertikal ke atas yakni ... .
a. Adi dahulu sopir taksi, sekarang menjadi
manager
b. Aminah dahulu bidan di desa sekarang pindah
jadi bidan di kota
c. Johan dulu pegawai negri karena sering tidak
masuk dikeluarkan, sekarang jadi soper
d. Hana dahulu petani padi, sekarang petani the
e. Ida dulu pedagang ayam, sekarang penjual sate
ayam
5. Mobilitas
sosial vertical ke atas berbeda dengan mobilitas vertical ke bawah sebab untuk
mendapatkan tempat dalam kelas sosial yang lebih tinggi harus melalui … .
a. kerjasama yang kuat
b. konflik yang keras
c. persaingan yang ketat
d. penyesuaian yang tepat
e. bantuan dana yang besar
6. Mobilitas
sosial vertical antargenerasi yang dapat menimbulkan konflik generasi antara
lain … .
a. anak muda berhasil menjadi pelopor pembangunan
desa
b. generasi muda mengambil alih kepemimpinan
generasi tua
c. seorang anak dari keluarga sederhana menjadi
sarjana
d. anak pengrajin mengembangkan usaha orang tuanya
e. anak pegawai rendahan bekerja sebagai
pramuniaga
7. Lembaga
pendidikan merupakan salah satu media mobilisasi sosial ke atas sebab … .
a. pendidikan memerlukan dana yang besar
b. pendidikan telah meningkatkan kualitas manusia
c. pendidikan telah tersebar di seluruh Indonesia
d. sejak zaman penjajahan pendidikan sudah ada
e. pendidikan memerlukan waktu relative lama
8. Transmigrasi
penduduk Pulau Jawa ban Bali merupakan mobilitas geografis yang didorong oleh
factor … .
a. peningkatan taraf hidup
b. semangat merantau
c. kebijakan politik
d. mencari kebebasan
e. kualitas lingkungan alam
9. Perhatikan
contoh berikut ini!
1. Konflik antarpartai / kelompok.
2. Adanya integrasi antargenerasi.
3. Penjarahan akibat kesenjangan ekonomi.
4. Mempertahankan kepentingan status quo.
5. Terjadinya perselisihan antarwarga.
Berdasarkan
contoh di atas yang termasuk konskuensi negative dari mobilitas sosial
ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 1,2, dan 5
d. 1,3, dan 4
e. 1,3, dan 5
10. Perhatikan
beberapa saluran mobilitas berikut ini!
1. Alih profesi seorang pedagang menjadi pegawai.
2. Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil dan
ABRI.
3. Keberhasilan seorang lulusan SMA masuk
perguruan tinggi negeri.
4. Ikatan Dokter Indonesia mempunyai tata kerja
yang mantap.
5. Gaya hidup pejabat berbeda dengan gaya hidup
seniman.
Berdasarkan
pernyataan di atas yang termasuk saluran mobilitas vertical ditunjukkan oleh
nomor … .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
11. Dari
kanak-kanak berubah menjadi remaja, kemudian orang dewasa. Hal itu merupakan
contoh dari perubahan sosial secara … .
a. nature
b. culture
c. nurcure
d. antargenerasi
e. vertical
12. Perhatikan
pernyataan berikut ini!
1. Perubahan kondisi sosial.
2. Ekspansi territorial dan gerak populasi.
3. Spesialisasi pekerjaan.
4. Perbedaan rasial dan agama.
5. Tingkat fertilitas yang berbeda.
Dari
pernyataan di atas, yang merupakan factor pendorong mobilitas sosial, yakni
pernyataan nomor … .
a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c 1,2, dan 5
d. 2,3, dan 4
e. 3,4, dan 5
13. Perhatikan
pernyataan berikut ini!
1. Perbedaan ras dan agama.
2. Diskriminasi kelas dalam system kelas terbuka.
3. Pembagian kerja yang belum spesialisasi.
4. Perbedaan gender dalam masyarakat.
5. Situasi politik yang terbuka.
Dari
pernyataan di atas, yang merupakan factor penghambat mobilitas sosial, yakni
pernyataan nomor … .
a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 1,3, dan 4
d. 2,3, dan 4
e. 3,4, dan 5
14. P.
Taqiyudin Anabhahani adalah seorang guru yang professional. Kinerja yang bagus,
tepat waktu bahkan berkali-kali terpilih sebagai guru teladan. Mengingat
prestasinya yang menonjol, beliau diamanahi sebagi ketua PGRI tingkat Kabupaten
Pasuruan. Organisasi yang diamanhkan oleh beliau yakni merupakan salah satu
saluran mobilitas sosial bidang … .
a. lembaga keagamaan
b. lembaga pendidikan
c. organisasi politik
d. organisasi ekonomi
e. organisasi keahlian
15. Pada
dasarnya, setiap konflik ingin menguasai atau mengalahkan pihak lawan. Bagi
pihak-pihak yang berkonflik, jika menyadari bahwa konflik itu merugikan
kelompoknya, akan timbul rasa toleransi atau saling menghargai. Pernyataan
tersebut dinamakan … .
a. konflik antarkelas
b. konflik antarkelompok sosial
c. konflik antar generasi
d. konflik antar suku
e. penyesuaian kembali.
16. Ada
sebuah cerita Budi adalah seorang anak pembantu di rumah P. Hasan. Beliau
mempunyak anak yang bernama Agus, karena mereka seusia maka Budi dan agus
sama-sama sekolah. Suatu waktu Agus merasa tidak butuh akan pendidikan cukup
lulus SMA, akan tetapi Budi dengan niat yang tinggi meneruskan kuliah hingga
sarjana. Suatu hari hari Budi melamar pekerjaan di sebuah perusahaan dan ia
diterima di bagian personalia. Kondisi berubah antara Budi dab Agus timbulah
rasa permusuhan. Dari peristiwa di atas terjadilah konflik yang disebut … .
a. konflik antar kelas
b. konflik antarkelompok sosial
c. konflik antargenerasi
d. konflik intragenerasi
e. konflik antarinduvidu
17. Pernyataan
berikut ini yang dapat memacu langsung terjadinya mobilitas sosial yakni .. .
a. terpilihnya kembali Presiden Soeharto periode
ke-6
b. pengiriman pasukan perdamaian PBB ke Bosnia –
Serbia
c. perpindahan para petani dari desa ke kawasan
industry
d. sumbangan dari para dermawan ke daerah bencana
banjir di Kraton
e. penerimaan siswa baru
di SMA Negeri 1 Kejayan
18. Konflik
antarkelas sosial dapat terjadi karena … .
a. kelas sosial tinggi, senang memamerkan
kekayaannya
b. kelas sosial rendak, kerap kali mengadakan unjuk
rasa
c. kelas sosial tinggi, senang berfoya-foya
d. kelas sosial rendah
sulit mencukupi kebutuhan hidupnya
e. terganggunya kesimbangan antara kepentingan
induvidu-induvidu dan kelompok
19. Contoh
mobilitas vertical social climbing di bidang pendidikan yakni … .
a. Gayatri mendapatkan promosi jabatan sebagai
manager di kantornya
b. di antara teman
sekelasnya hanya Rafly yang diterima di PT negeri
c. Ardi mendapat keuntungan dari menjual pakaian
d. Sarah dapat membeli sepeda yang baru setelah
sepedanya rusak
e. Danar berhasil mengembangkan ternak ayam
20. Sifat
mobilitas kelompok atas berbeda dengan mobilitas pada masyarakat kelompok
bawah, karena kelompok atas … .
a. pekerjaannya didasarkan pada keahlian dan
masyarakat bawah berdasarkan hak milik tanah
b. pengawasannya lebih ketat, kelompok bawah
pengawasannya lebih longgar dan bebas
c. masyarakatnya homogeny dalam pendidikan dan
kelompok bawah heterogen pendidikannya
d. motivasi kerja
berkaitan dengan kesempatan yang luas dan kelompok bawah memiliki kemampuan
terbatas
e. sistem kepercayaan berpegang teguh pada
tradisi dan kelompok bawah spontanitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar